Saturday, September 15, 2012

BERSYUKURLAH

Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. (QS. Lukman (31):20)
"kemudian sesudah itu kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur." (QS. Al-baqarah (2): 52)

setelah melewati semester demi semester, ku sempat tergiur akan suatu bussiness, yang jelas tujuan hidupku melenceng dari apa yang ku rencanakan. itu semua karna lingkungan pergaulanku selalu beda stir,,,, pada awal memasuki perguruan tinggi, niat untuk menjadi guru dan peneliti itu masih menggebu dan membekas di otak. semakin hari, q semakin dewasa , terstimulus dengan adanya pekerjaan, karir... ya aku gabung dengan namanya bimbel, guru kontrak dll, sudah ku jalani hampir 2 tahun..... mungkin karena kurang puasnya aku,, menjadi bosan dan tak ingin berprofesi seperti ini.... sehingga aku tertarik akan berdagang, bussiness dll.
aku punya rencana untuk pindah jalur, dari pendidikan ke murni atau dari pendidikan ke management,,, hmmm, kalau dipikir2, seandainya ke murni, sepertinya ilmuku kurang cukup untuk mengikuti perkuliahan itu. seandainya management, hmmmmm,,, rasanya rugi , ilmu sainsku tidak berkembang.....lama-semakin lama aku menjadi galau......

dalam kegalauanku aku memperbanyak membaca buku,, yah aku temukan buku yang pas dan dpat membangkitkan semangatku untuk kembali pada tujuan awal.... buku karangan Amir Tengku Ramly ini mampu menyadarkan dan menginspirasiku untuk berprofesi menjadi seorang guru......
bila ku renungi, ternyata selama ini fulus yang membuatku kurang bersyukur, bukan karena panggilan hati aku mengajar karna lebih pada keuntungan keduniaan.... wah wah,, termikasih Allah, Engkau telah meyadarkanku...... dalam buku ini banyak membahas tentang indahnya menjadi guru, guru yang timbul karena panggilan hati yang paling dalam, kaya akan ilmu yang bermaanfaat dan ikhlas mendidik peserta didik demi kemaslahatan orang banyak. demi agama kita tercinta, demi tegaknya ilmu dll

setelah itu aku beristighfar....................., adalah bencana besar, manakala kita tidak yakin dengan masa depan sebagai seorang guru, jika kita terjebak pada pola pikir demikian, segeralah istighfar tinggalkan dan penuhilah dada dengan harapan keyakinan dan rasa syukur yang berlimpah-limpah. sebab dengan itulah, kita akan berubah hidup bahagia, hati akan tenteram, kita menuju sukses dan memperoleh kekayaan yang hakiki
ingatlah dan katakan pada diri sendiri bahwa profesiku sebagai guru adalah amanah ALlah, sebaik-baik amanah adalah datangnya dari ALlah. aku yakin sepenuh hatiku, ini adalah takdirku, akan kujalani dengan sepenuh hati, hingga Allah akan menolongku kelak di akhirat".
ini adalah prinsip dan paradigma yg akan membuat hidup lebih bermakna. bahkan setiap saat akan terpanggil untuk terus memperbaiki diri, pengajaran, profesi, serta mensucikan setiap amalan yang anda lakukan...........

bersyukurlah dan bersyukurlah,, niscaya ALlah akan menambah nikmatmu.......

bersyukurlah! karena di dalamnya terdapat banyak kebaikan bagi kesuksesan hidup manusia

yuk kita pahami dulu apa hakikat syukur:
menurut amir tengku ramly, syukur itu merupakan maqam yang tertinggi dari segala maqam. bersyukur adalah maksud bukan alat. menurut Thowil akhyar hakikat syukur dalah pengakuan terhadap nikmat yang telah diberikan kepadanya yang dibuktikan dengan ketundukannya.
landasan utama syukur adalah pengetahuan, sikap istiqamah dan permuatan makruf.
realisasi syukur dapat dibagi dalam beberapa bentuk

  1. syukur dengan lisan: pengakuan dengan lidah kita akan nikmat Allah swt
  2. syukur dengan anggota tubuh: pengakuan nikmat Allah swt dengan menjalankan semua kewajiban dan fungsi kekhalifahannya.
  3. syukur dengan hati: pengakuan dengan membesarkan dan mencintai yang memberi nikmat
bersyukurlah, karena di dalamnya terdapat banyak kebaikan bagi kesuksesan hidup manusia




No comments:

Post a Comment