Menikahlah maka engkau akan
menjadi kaya. Sepertinya logika ini sulit untuk diterima akal. Bahkan,
Rasulullah saw sendiri telah bersabda dalam hadisnya, “menikahlah maka kau akan
menjadi kaya.” Mungkin secara logika hadist tersebut akan sulit dibuktikan,
mengingat menikah adalah menambah kembali anggota baru dalam kehidupan kita. Otomatis
pula, beban yang ditanggung menjadi bertambah.
Namun jika dipahami maknanya
dengan benar, kita bisa berfikir positif tentang hadist rasulullah saw
tersebut. Sebab menikah sendiri ternyata sebagai salah satu pembuka rezeki dan
penyambung silaturahmi dengan orang lain. Bahkan mungkin juga orang-orang yang
baru kita kenal.
Bila silaturahmi sudah terjalin,
maka akan mudah memperluas networking secara sederhana, bila menikah
dengan pasangan, maka tidak saja menikah dengan pribadi pasangan, tapi juga
keluarganya. Jaringanpun makan luas sebab tak hanya juga mengenal keluarga
pasangan, tapi juga saudara, kerabat bahkan teman-teman mereka.
Kehadiran mereka juga berpotensi
memberikan peluang untuk memperluas jaringan dan mengembangkan bisnis, baik
secara langsung ataupun tidak langsung. Bagaimanapun
jalinan silaturahmi yang muncul akan membuat anda mudah berkomunikasi berbagi
ide hingga mengembangkan kreatifitas.
Menikah memang tepat adanya. Sebab,
suna rasul yang satu ini tidak bisa dianggap main-main. Sebab untuk melangkah
ke pelaminan, seseorang tidak bisa seenaknya mengucapkan ijab kabul kemudian
selesai.
Kehadiran orang lain (pasangan)
dalam kehidupan pribadi kita, membuat seseorang menyadari bahwa mereka tidak
hidup sendiri. Dan keberadaan pasangan hidup harus dihormati. Bila sudah tahu
hebatnya pernikahan, cukup matang usia dan
pemikiran, serta jodoh sudah di depan mata, maka tak perlu untuk
menunggu lama. Menikahlah agar bisa mendapatkan keajaiban dari sunah Rasul ini.
sumber: modis, tabloid islam